Sendok dan Garpu yang begitu mesranya.
Hallo...
Sebelumnya terima kasih sudah membaca di post ini, dan semoga pengetahuan agan sekalian yang membaca post ini akan bertambah meskipun pengetahuannya hanya sekedar "angin lalu" saja.
Hari ini, saya ingin menulis tentang, "Sendok dan Garpu", Kenapa tidak sendok saja atau garpu saja, karena menurutku tidak seperti pisau, sendok dan garpu adalah satu pasang, entah di akui atau tidak sekarang ini, di setiap warung atau rumah makan pasti tersedia sendok dan garpu, kecuali warung makan itu memang menerapkan makan menggunakan tangan.
Mungkin agan dengan saya sama, meski terlihat sepele, pasti sebagian dari kita ingin tahu, sebenarnya apa sejarahnya Sendok dan Garpu, sampai sampai hampir setiap rumah dan warung bahkan restoran memiliki alat ini.

Menurut izaybiografi.com bahwa perjalanan sejarahnya konon sendok telah dipakai sejak Zaman Paleolitikum, namun bentuknya dan bahan yang digunakan jelas tidak seperti sendok yang kita kenal sekarang. Pada masa tersebut sendok terbuat dari bahan Kulit kerang, Kulit kayu, bahkan dari daun-daunan. Perkakas tersebut mereka gunakan untuk menciduk air atau makanan yang berkuah. Oleh karena bahan sendok yang terbuat dari berbagai macam bahan maka sebutan untuk sendok-pun bermacam-macam, tergantung dari bahan apa sendok tersebut dibuat.
Di dalam Bahasa Yunani dan Bahasa Latin sendok disebut dengan “Cochlea” yang berarti “Kulit Kerang berbentuk Spiral”. Lain Yunani lain pula masyarakat Anglo-Saxon, mereka cenderung menyebut sendok dengan istilah “Spon” yang berarti “Serpihan atau Potongan kayu”. Istilah Spon inilah yang kemudian dikenal oleh bangsa Eropa dan bangsa-bangsa lainnya yang dalam bahasa Inggris disebut dengan “Spoon”.
Pada perkembangan selanjutnya sendok tidak hanya dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kerang ataupun kayu, sendok-pun dapat dibuat dari bahan Tulang, Tanduk, Keramik, Porselen, Kristal, seiring dengan penemuan bahan logam maka bahan pembuatan sendok-pun bergeser menjadi terbuat dari logam seperti Besi, campuran timah dan gading, Perak bahkan dari Emas. Pada Zaman dahulu bentuk dari sendok ini tidak sama dengan bentuk sendok yang kita kenal sekarang ini bahkan bentuk sendok Zaman dahulu cenderung berbentuk tidak Lazim. Konon bangsa pertama yang menjadi pelopor dan pencipta sendok dengan desain yang kita kenal sekarang adalah Bangsa Romawi kurang lebih pada abad pertama Masehi. Ada dua jenis sendok yang mereka buat yaitu “Ligula” dengan ujung yang bulat seperti mangkuk dengan pegangan beraneka bentuk, Ligula ini biasa mereka gunakan untuk makan makanan seperti sup atau makanan berkuah. Satu lagi adalah yang disebut “Cochleare”, bentuknya kecil dengan ujung bulat dengan pegangan yang ramping. Cochleare biasa mereka gunakan untuk makan kerang dan telur.
Sedangkan menurut centralwawasan.wordpress.com menuliskan bahwa Konon, masyarakat Mesir kuno suka sendok dari perunggu, beberapa bergagang tajam untuk mencukil daging kerang. Bahan keras lain adalah gading, batu tulis, atau batu api. Di Yunani dan Romawi sudah ada sendok bergagang bulat dari perak, perunggu, atau kuningan. Lucunya, di Romawi ada sendok dari tulang dengan lubang di cekungannya, tapi tak jelas apa fungsinya.
Pada perkembangan berikut gagang sendok mulai dihiasi pahatan berbentuk manusia atau hewan. Hiasan lain yang muncul adalah patung kecil, koin, batu mulia, dan lain-lain yang menempel di ujung gagang. Jenis hiasan gagang akan berubah sesuai mode saat itu.
Sendok masa itu biasanya bergagang lurus dengan cekungan panjang yang ujungnya runcing. Tak sedikit di antaranya dibuat dari emas dan perak. Karenanya di abad XVI sendok demikian hanya dipakai kalangan atas. Di abad berikutnya barang itu menyebar di kalangan borjuis. Sedangkan orang kebanyakan cukup dengan sendok tembaga, campuran timah hitam dan putih, atau besi berlapis timah.
Lalu bagaimana dengan garpu? Menurut wiki garpu adalah merupakan peralatan dapur yang terdiri dari sebuah pegangan dengan beberapa gigi tipis di ujung yang lain. Sebagian besar garpu memiliki 3 atau 4 gigi. Beberapa garpu hanya punya 2 gigi. Garpu sebagai peralatan makan telah menjadi alat utama di Barat, sedangkan di Asia Timur sumpit lebih umum digunakan. Saat ini, garpu telah tersedia dalam jumlah meningkat di Asia Timur. Garpu membantu mengambil makanan ke mulut atau menahan makanan saat dimasak maupun dipotong. Makanan dapat diangkat dengan menusuk menggunakan gigi garpu, atau membawanya di atas gigi garpu yang biasanya sedikit cekung. Kebanyakan garpu terbuat dari logam. Lainnya dari plastik atau kayu.
kembali menurut centralwawasan.wordpress.com Konon garpu pertama hanya punya satu gigi. Bangsa Romawi-lah yang mengubah jadi dua gigi. Di abad pertengahan garpu besar dua gigi yang rata dipakai untuk menyajikan makanan. Di Italia pada abad XVI garpu serupa yang lebih kecil dipakai menggantikan pisau untuk menusuk makanan. Itulah masa transisi fungsi pisau oleh garpu. Tak ayal para tetamu dari luar negeri pun terkaget-kaget melihat barang aneh itu. Meskipun begitu penyebaran ke berbagai negara terjadi pula. Di antaranya ke Inggris. Salah satu buktinya berupa satu lusin garpu milik Ratu Elizabeth I (1533 – 1603) yang gagangnya bertatahkan batu mulia.
Garpu tiga gigi mulai dipakai di akhir abad XVII. Meski garpu mulai umum dipakai, kadang ia cuma jadi pendamping setia -sendok atau pisau. Panjang garpu jenis itu sekitar 14 cm. Bersamaan dengan tumbuhnya gigi garpu jadi empat, cekungan sendok jadi oval. Pegangannya pun agak melengkung sehingga mudah dipegang.
Di abad XVIII kebiasaan tiap orang untuk punya alat makan pribadi menghilang. Set perangkat makan jadi milik keluarga. Keluarga kaya biasanya memiliki 1-2 lusin perangkat perak untuk dipakai sendiri atau saat menjamu tamu. Materi perangkat pun mulai berubah. Kira-kira pertengahan abad XIX mulai dilakukan proses pelapisan perak ke aloi nikel dan tembaga umum. Lalu diikuti pelapisan nikel atas kuningan. Di abad XX, tepatnya 1920-an, perangkat makan dari baja antikarat mulai dikenal dan banyak digunakan.
Menurut zonapencarian.blogspot.co.id menuliskan bahwa konon umur dari garpu ini lebih muda dibandingkan dengan sendok, namun catatan sejarah mengatakan bahwa peralatan seperti garpu ini telah digunakan oleh masyarakat di Timur Tengah sejak seribu tahun sebelum Masehi. Ketika itu disebutkan bahwa bentuk dari garpu ini adalah bercabang lima. Di Timur tengah Pada Abad ke-VII garpu digunakan pada acara-acara kenegaraan. Penggunaan garpu ini terus berkembang penggunaannya dan meluas sekitar Abad ke-X di kalangan atas Kerajaan Byzantium.
Diceritakan bahwa Kerajaan Byzantium mengenal peralatan garpu ini setelah Domenico Salvo seorang ahli waris Imperium Doge dari Venesia menikah dengan seorang putri dari kerajaan Byzantium, konon saat itu Domenico Salvo membawa dua buah garpu di dalam kopernya.Didalam perjamuan Pada abad ke-X, penggunaan garpu ini tidak ditata diatas meja, melainkan diberikan pada tamu yang duduk di meja perjamuan untuk menahan daging yang akan dipotong, dan lalu kemudian daging yang telah dipotong tersebut dimakan dengan cara memasukannya ke mulut dengan tangan. hal ini lazim dilakukan pada masa tersebut, justru apabila seorang tamu memasukan potongan daging ke mulut menggunakan garpu, hal ini akan menjadi bahan tertawaan dan celaan orang lain karena hal ini dianggap tidak sopan.
Di awal abad ke-XVI garpu mulai masuk ke Italia hingga pada perkembangan selanjutnya garpu masuk ke Perancis dibawa oleh Catherine dan Medicis yang menikah dengan King Henry II pada tahun 1533. sedangkan di Inggris garpu mulai dikenal pada awal-awal abad ke-XVII, konon hal ini karena Thomas Corryate membawa garpu yang dibelinya di Italia.
Perkembangan Garpu sangat lambat dan bahkan garpu dianggap sebagai barang berharga daripada sebagai alat makan. Karena hal inilah garpu lebih banyak disimpan dan dipamerkan sebagai barang kebanggaan. Bahkan di Inggris yang terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi tatakrama menganggap garpu bukanlah sebagai alat makan yang penting dan bahkan kalangan bangsawan disana memakai garpu hanya sekali saja sebagai ajang pamer kekayaan, hal ini karena garpu tersebut terbuat dari emas dan menjadi barang yang mewah dan berharga. Garpu hanya dipakai pada jamuan-jamuan istimewa saja untuk menghormati para tamu kerajaan.
Bentuk pertama dari garpu hanya mempunyai dua cabang dan agak lebar, ini didesain untuk memastikan daging tidak jatuh saat dipotong namun tentu saja menyulitkan apabila daging atau makanan yang dipotong berukuran kecil. Oleh karena itulah model lama ini kemudian di desain ulang dan disempurnakan dengan menambah cabang menjadi empat, garpu dengan cabang empat ini mulai diperkenalkan pada sekitar akhir abad ke-XVII. Sekitar abad ke-XIX, mulai dilakukan proses pelapisan sendok yang terbuat dari nikel dan tembaga umum. Di abad ke-XX, tepatnya 1920, perangkat makan anti karat mulai dikenal dan banyak digunakan.
Perkembangan Garpu sangat lambat dan bahkan garpu dianggap sebagai barang berharga daripada sebagai alat makan. Karena hal inilah garpu lebih banyak disimpan dan dipamerkan sebagai barang kebanggaan. Bahkan di Inggris yang terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi tatakrama menganggap garpu bukanlah sebagai alat makan yang penting dan bahkan kalangan bangsawan disana memakai garpu hanya sekali saja sebagai ajang pamer kekayaan, hal ini karena garpu tersebut terbuat dari emas dan menjadi barang yang mewah dan berharga. Garpu hanya dipakai pada jamuan-jamuan istimewa saja untuk menghormati para tamu kerajaan.
Bentuk pertama dari garpu hanya mempunyai dua cabang dan agak lebar, ini didesain untuk memastikan daging tidak jatuh saat dipotong namun tentu saja menyulitkan apabila daging atau makanan yang dipotong berukuran kecil. Oleh karena itulah model lama ini kemudian di desain ulang dan disempurnakan dengan menambah cabang menjadi empat, garpu dengan cabang empat ini mulai diperkenalkan pada sekitar akhir abad ke-XVII. Sekitar abad ke-XIX, mulai dilakukan proses pelapisan sendok yang terbuat dari nikel dan tembaga umum. Di abad ke-XX, tepatnya 1920, perangkat makan anti karat mulai dikenal dan banyak digunakan.
Dari keterangan di atas bisa disimpulkan bahwa Sejarah sendok dan garpu sudah lama di pakai oleh umat manusia semenjak manusia mengenal peralatan.
Begitulah sejarah singkat sendok dan garpu memang sedikit panjang ulasannya tetapi semoga menambah pengetahuan agan sekalian mengenai tentang peralatan makan sehari hari ini.
Salam
Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sendok
- https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:David_enjoying_D%C3%B2uhu%C4%81.jpg
- https://id.wikipedia.org/wiki/Garpu
- http://www.izaybiografi.com/2016/02/sejarah-sendok-dan-garpu.html
- https://m.kaskus.co.id/thread/000000000000000003208124/sejarah-sendok-dan-garpu--pic/
- http://zonapencarian.blogspot.co.id/2010/03/sejarah-sendok-dan-garpu.html
- http://labsky2012b.blogspot.co.id/2012/09/tugas-5-perkembangan-sendok-garpu-dan.html
Komentar
Posting Komentar